Pola Makan Dapat Meningkatkan Kolesterol?


Kadar kolesterol yang terlalu tinggi berdampak buruk untuk kesehatan. Tingginya kadar kolesterol akan menyebabkan penyempitan di pembuluh darah, sehingga aliran darah menuju dan dari jantung terganggu. Pola makan berlemak, gaya hidup tidak sehat, kesibukan kerja, banyak menyumbang peranan di dalam peningkatan kolesterol. Tetapi bagaimana jika Sahabat Mega makan sehat dan tetap memiliki kolesterol tinggi? Hal ini bisa menjadi situasi yang membuat frustrasi dan membingungkan bagi banyak orang. Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kadar kolesterol dalam darah yang melonjak, salah satunya kebiasaan makan yang buruk, seperti:
  1. Terlalu banyak makan daging merah
Konsumsi daging merah telah diketahui meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Hal ini karena kandungan lemak jenuhnya. Porsi konsumsi daging merah yang dianjurkan adalah sekitar 350-500gram daging matang per minggu.
  1. Makan gorengan
Gorengan memang enak, namun memakannya terlalu sering dan banyak sangat berisiko untuk kesehatan. Jenis gorengan yang dimaksud bukan hanya seperti jajanan kaki lima yang populer di Indonesia, tapi juga ayam goreng di resto cepat saji.
  1. Makan terlalu banyak gula tambahan
Jika ingin kolesterol cepat turun, Sahabat Mega juga harus menurunkan asupan gula tambahan. Mungkin sekilas penyakit kolesterol tinggi tak ada kaitannya dengan kebiasaan makan manis, tapi anggapan itu ternyata salah. Asupan gula yang tinggi berkaitan dengan penyakit kolesterol tinggi.
  1. Sering ngemil dan konsumsi makanan kemasan
Terakhir, jika Sahabat Mega dapat menghindari atau membatasi konsumsi makanan kemasan, Sahabat Mega bisa menjaga kadar kolesterol. Dari informasi diatas bisa disimpulkan bahwa pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk investasi kesehatan. Yuk, kita sama-sama menerapkan hidup yang sehat untuk cegah kolesterol! #ByeByeCholestrol