Cegah dan Atasi Anemia Sekarang!

Tahukah Anda bahwa wanita sangat rentan mengalami anemia? Data National Anemia Action menunjukkan bahwa setiap tahunnya sebanyak 12% wanita menderita anemia akibat kekurangan zat besi, dan ini terjadi pada usia 12 hingga 49 tahun. Anemia memang tidak bisa diketahui kapan datangnya, tetapi dapat dikenali secara fisik melalui gejala yang terjadi dan sering dialami. Umumnya, anemia banyak diderita oleh mereka yang memiliki tekanan darah rendah, berkisar pada angka 100/80 mmHg atau 90/80 mmHg. Anemia terjadi karena kurangnya zat besi dan vitamin pendukung lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B2, vitamin B12 dan asam folat. Meskipun demikian, anemia sebenarnya dapat dicegah dan diobati, baik dengan cara alami maupun pengobatan secara modern seperti konsumsi obat maupun suplemen penambah darah. Anemia lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria, hal ini disebabkan oleh tingkat sensitifitas dan kecenderungan hormon wanita yang seringkali mudah berubah serta mempengaruhi psikologis. Sebenarnya anemia bukan tergolong dalam kategori penyakit berbahaya, namun beberapa orang yang menderita anemia sedang atau berat akan merasa terganggu dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Gejala anemia yang umum terjadi yaitu badan lemas, cepat lelah, pucat, detak jantung tidak beraturan, napas pendek, nyeri dada, insomnia, sulit konsentrasi, sakit kepala, dan pusing. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan anemia, yaitu :

1. Konsumsi Makanan yang Kaya akan Zat Besi

Beberapa jenis makanan yang diketahui mengandung zat besi yang baik untuk menambah darah, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, labu, dan sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli dan kangkung. Sumber zat besi pada buah dan sayuran, terutama buah yang mengandung vitamin B kompleks dapat meningkatkan produksi sel darah merah, seperti tomat, pisang, pepaya, dan wortel.

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Menghambat Penyerapan Zat Besi

Selain mengkonsumsi makanan kaya akan zat besi, Anda juga perlu menghindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Contoh jenis minuman yang harus dihindari adalah kopi, teh, dan alkohol. Kadar kafein yang dimiliki minuman tersebut dapat menghambat metabolisme tubuh dalam menyerap zat besi.

3. Konsumsi Suplemen Tambahan untuk Mencegah dan Mengatasi Anemia

Asupan zat besi secara optimal juga bisa didapatkan melalui konsumsi suplemen makanan yang tepat untuk tubuh Anda. Ferrovit Plus adalah suplemen makanan yang mengandung zat besi dan kaya akan vitamin dan mineral lainnya yang berfungsi memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Ferrovit Plus dapat diminum 1 kali sehari untuk memelihara kesehatan tubuh. Minum Ferrovit Plus untuk tubuh sehat setiap hari! Sumber : Alodokter, Hellosehat, Halodoc